Kamar mandi adalah tempat di mana kita membersihkan diri kita dan karena itu adalah tempat yang sensitif bagi noda menumpuk. Selain itu, jamur dan kerak juga berkembang di daerah ini karena kelembaban. Oleh karena itu essier bagi kita untuk menjaga kamar mandi tetap bersih dengan menggunakan dinding berwarna terang dengan pencahayaan yang cukup.
Bagaimana menjaga
kamar mandi Anda dari noda dan kelembaban yang dapat menyebabkan daerah tersebut menjadi tidak higienis? Berikut adalah lima tips untuk Anda:
1. Pastikan Anda memiliki cukup sirkulasi udara. Ventilasi udara ini dapat ditempatkan pada salah satu dinding atau di atap, tetapi Anda harus selalu ingat bahwa ukuran Ventilasi udara ini harus sekitar dua puluh persen dari daerah ukuran sisi mana ia ditempatkan.
2. Menutupi permukaan dinding dengan bahan yang tahan air dan mudah dibersihkan. Untuk bagian bawah dinding Anda dapat menutupinya dengan ubin. Bagian atas dari dinding dapat ditutupi oleh cat tahan air.
3. Pilih warna-warna cerah untuk daerah yang sulit dibersihkan. Warna-warna cerah akan membantu Anda untuk melihat noda yang mungkin menempel di daerah tersebut sehingga Anda dapat membersihkan mereka segera. Ingatlah bahwa semakin lama tongkat noda, semakin sulit bagi Anda untuk menyingkirkan mereka.
4. Jika Anda ingin memiliki bak air, menggunakan satu berukuran kecil. Di banyak daerah di dunia, bak air digunakan sebagai tempat untuk mengandung cadangan air. Namun, ini merupakan praktek lama seperti saat ini kita dapat menggunakan torrents air untuk menahan air yang dapat diambil pada saat dibutuhkan. Bak ukuran besar berarti penguapan air lebih yang akan memungkinkan kelembaban membangun dalam
kamar mandi.
5. Perhatikan air di bak mandi. Jika warna air mulai berubah, ini menunjukkan jamur dan bakteri membangun. Oleh karena itu, membersihkan kamar mandi segera.
Hal ini tidak terlalu sulit untuk menjaga kamar mandi Anda tetap bersih dan sehat, bukan?